Dalam sistem digital, data diakses tanpa henti setiap detiknya seperti dari database, server web, atau hard drive. Setiap kali Anda mengakses data makan akan membutuhkan waktu, itulah sebabnya masuk akal untuk meminimalkan waktu akses ini semaksimal mungkin yang mana hal ini memungkinkan jumlah akses yang jauh lebih besar untuk diproses. Selain itu, waktu respons yang lebih singkat memfasilitasi pengalaman pengguna yang positif.
Cache secara signifikan mengurangi waktu akses untuk data yang sering diminta. Oleh karena itu, metode penyimpanan perantara ini digunakan di hampir semua sistem dan program aplikasi. Memori cache kadang-kadang disebut memori CPU (Central Processing Unit) karena biasanya terintegrasi langsung ke dalam chip CPU atau ditempatkan pada chip terpisah yang memiliki interkoneksi bus terpisah dengan CPU. Ini membuatnya lebih mudah diakses oleh prosesor, dan mampu meningkatkan efisiensi, karena secara fisik dekat dengan prosesor.
Agar dekat dengan prosesor, memori cache harus jauh lebih kecil dari memori utama yang akibatnya, cache memiliki lebih sedikit ruang penyimpanan. Ini juga lebih mahal daripada memori utama, karena merupakan chip yang lebih kompleks yang menghasilkan kinerja lebih tinggi. Meskipun kecil dan harganya mahal, memori cache dapat beroperasi antara 10 hingga 100 kali lebih cepat daripada RAM dan hanya membutuhkan beberapa nanodetik untuk merespons permintaan CPU.
Mengenal Definisi dan Cara Kerja Cache
Secara umum dijelaskan bahwa cache adalah metode yang banyak digunakan untuk menyimpan informasi sehingga nantinya dapat diakses dengan lebih cepat. Sedangkan menurut Kamus Cambridge, definisi cache adalah jenis memori komputer di mana informasi yang sering digunakan dapat disimpan sementara dan diperoleh dengan sangat cepat. Definisi ini, meskipun secara teknis benar, sedikit kurang karena mengingat bahwa caching dapat diterapkan ke berbagai skenario dan tidak hanya terkait dengan memori komputer.
Ada banyak bentuk caching yang digunakan dalam berbagai kasus penggunaan. Namun, semua caching bertujuan untuk mencapai tujuan yang sama yaitu meningkatkan waktu aksesibilitas dari aset atau bagian data tertentu yang Anda minta. Untuk sepenuhnya memahami definisi cache, Anda perlu memahami cara kerjanya. Saat mekanisme caching diterapkan, hal ini membantu meningkatkan kecepatan pengiriman dengan menyimpan salinan aset yang Anda minta dan kemudian mengakses salinan yang di cache alih-alih yang asli. Berikut cara kerja akan dijabarkan lebih jelas :
- Permintaan halaman web yang dibuat untuk aset dari server asal.
- Lalu pemeriksaan cache terlebih dahulu untuk melihat apakah aset sudah ada dalam kasus halaman web, cache dapat berkaitan dengan cache browser, CDN, proxy web, dll). Jika tidak ada salinan dari file yang diminta disimpan dalam cache, akan mengakibatkan cache miss dan file akan diambil dari sumber aslinya yang jika tidak file disimpan dalam cache, ini menghasilkan respons cache hit dan aset dikirim dari cache.
- Setelah file di-cache, itu akan terus dikirim dari cache sampai habis masa berlakunya atau cache dibersihkan.
No comments:
Post a Comment